Kali ini saya akan sedikit berbagi informasi mengenai cara migrasi Eprints dari satu server ke server lain. Kegiatan ini sudah perah beberapa kali saya lakukan, salah satunya yang telah dilakukan di Perpustakaan Kampus UMMI.
Untuk migrasi Eprints ke server baru bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara modern semisal menggunakan docker ataupun juga secara manual. Dan di artikel ini akan saya tuliskan urutan migrasi Eprints secara manual pada eprints yang diinstall di sistem operasi Ubuntu.
Baca juga : Cara Menambahkan Sitemap.xml di EPrints 3.3
Untuk migrasi Eprints ke server baru secara manual perlu dilakukan beberpa langkah sebagai berikut:
- Install eprints di server baru dengan versi eprints yang sama dengan eprints di server yang lama,
- Backup database dari server yang lama lalu restore ke server yang baru
- Backup eprintsid (repository) dari server yang lama lalu pindahkan ke server yang baru
- Sesuaikan settingan Apache2
- Sesuaikan permission folder dan juga owner folder eprints
- Apabila di eprints lama menginstall plugin dari bazzar eprints, maka di server baru juga perlu menginstall ulang pluginnya
- Cek apakah indexer, regeneret views dan regeneret abstracts berjalan dengan lancar
- Cek apakah pharse sudah bisa dibisa dirubah-rubah
- Trakhir cek apakah bisa menambahkan repository baru atau tidak
- Selesai
Baca juga : Cara Install Eprints di Debian/Ubuntu
NB: Bagi yang membutuhkan jasa install Eprints atau modifikasi tampilan atau pemindahan server, bisa langsung hubungi kami via email [email protected]
Contoh penggunaan Eprints dan telah dilakukan migrasi dari server lama ke server baru: http://eprints.ummi.ac.id/
Sekian informasi singkat mengenai cara migrasi Eprints dari server lama ke server baru, semoga mendapat gambaran dan bisa mempraktekannya.
Baca juga : Jasa Custom Template EPrints