Helo semuanya, terimakasih sudah berkunjung ke situs ini.
Kali ini saya akan menuliskan tutorial tentang bagaimana caranya mengirimkan file dari komputer lokal kita ke komputer server atau virtual private server (VPS) yang menggunakan sistem operasi Debian atau Ubuntu. Sebenarnya ada beberapa cara, seprti penggunaan SSH, FTP dan yang lainnya. Tapi kali ini saya akan menuliskan tutorialnya yang menggunakan protokol SSH.
Apa itu SSH?
SSH (Secure Shell) adalah sebuah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. Untuk menggunakan SSH ini maka kita harus punya user di Linux dan sudah mengijinkan akses SSH.
Baca juga : Cara Transfer / Copy File ke Server atau Sebaliknya Menggunakan SSH
Ketika hendak mentransfer file dari sistem operasi Linux, maka bisa langsung menggunakan terminal. Sedangkan ketika hendak mentransfer dari sistem operasi windows, maka bisa menggunakan aplikasi putty.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk meng-copy / menyalin / mentransfer / sinkronisasi data dengan menggunakan protokol SSH:
1. Menggunakan Perintah scp
Apa itu scp? scp atau secure copy adalah sebuah metode yang bisa digunakan meng-copy / menyalin file antar host di jaringan. scp menggunakan ssh untuk transfer data, dan menggunakan otentikasi yang sama dan menyediakan keamanan yang sama dengan ssh. scp akan meminta kata sandi atau frasa sandi jika diperlukan untuk otentikasi.
Baca juga : Cara Mengganti Port SSH Pada Ubuntu / Debian
Untuk menyalin file dari komputer lokal ke server perintah yang digunakan adalah:
scp namafile user@alamatserver:/lokasitujuan
Server bisa berupa IP, domain, atau sub domain. Contoh penggunaannya:
scp website.zip [email protected]:/home/ruswan
Sedangkan untuk mengirimkan folder, tambahkan -r setelah perintah scp. Contohnya:
scp -r folderwebsite [email protected]:/home/ruswan
Lalu untuk meng-copy atau mendownload file dari komputer server ke komputer lokal, maka perintahnya ada sedikit yang dibalik, formatnya adalah:
scp user@alamatserver:/lokasiasal lokasitujuandikomputerlokal
Contohnya:
scp [email protected]:/var/www/html/backup.zip /home/ruswan/Download
Dan untuk menyalin folder dari komputer server ke komputer lokal tinggal menambahkan -r setelah perintah scp.
2. Menggunakan rsync
Apa itu rsync? rsync adalah alat penyalinan file yang cepat dan luar biasa fleksibel. rsync bisa menyalin secara lokal, ke / dari host lain melalui remote shell, atau ke / dari daemon rsync jarak jauh.
Baca juga : Cara Install FTP Server di Ubuntu dengan vsftpd
Rsync bisa digunakan untuk menyalin file dengan ukuran besar karena menggunakan algoritma delta-transfer, dengan rsync kita bisa mengurangi jumlah data yang dikirim melalui jaringan karena hanya akan mengirimkan perbedaan antara file sumber dan file yang ada di tujuan.
Rsync bisa menemukan file yang perlu ditransfer dengan menggunakan algoritma "quick check" (secara default) yang akan mencari file yang telah berubah ukuran atau yang terakhir dimodifikasi.
Sebagai ilustrasi, Kalau kita punya file backup website hari kemarin dengan ukuran 78MB dan hari ini menjadi 86MB, maka yang akan dikirimkan adalah sekitar 8MB karena sebagian lagi sudah ada di tempat tujuan. Beda halnya dengan perintah scp atau ftp yang akan mengirim semua file yang ada.
Rsync banyak digunakan untuk backup dan mirroring data serta cocok juga digunakan untuk kegiatan penyalinan data sehari-hari.
Perintah dasar penggunaan:
rsync -avzh direktori_asal direktori_tujuan
Contoh penggunaan rsync antar komputer (lokal atau server)
rsync -avzh /var/www/html/sukabumikode /home/backup
Contoh penggunaan rsync untuk menyalin data dari komputer lokal ke server
rsync -avzh /home/website [email protected]:/home/web
Contoh penggunaan rsync untuk menyalin data dari server ke komputer lokal
rsync -avzh [email protected]:/home/backup /home/new_backup
Karena rsync secara default menggunakan protokol ssh, maka semua perintah tersebut akan meminta mengisikan password user yang digunakan.
Baca juga : Cara Membuat VPS Sendiri di Console IDCloudHost
Referensi:
https://manpages.ubuntu.com/ manpages/disco/en/man1/rsync.1.html
https://manpages.ubuntu.com/ manpages/disco/en/man1/scp.1.html