Cpanel adalah sebuah panel kontrol layanan hosting web di sistem operasi linux yang paling banyak digunakan, sebagian besar penyedia layanan hosting menggunakan Cpanel ini.
Selain Cpanel yang paling banyak digunakan sebagai panel kontrol, ada juga MySQL yang paling banyak digunakan untuk manajemen basis data SQL. Saat ini di Cpanel belum banyak yang menyediakan fitur backup database MySQL secara otomatis, sehingga kita perlu mensiasati suapaya database website kita tetap aman.
Belajar dari pengalaman, saya sudah mengalami dua kali kasus yang terjadi di salah satu penyedia layanan hosting di Indonesia (saya tidak akan menyebutkan nama perusahaannya) yang mengalami kegagalan (faliur) terhadap server databasenya, sehingga menyebabkan website lumpuh dan database tidak bisa dipulihkan, beruntung saya masih menyimpan databse cadangan sehingga masih bisa me-restore kembali database nya.
Baca juga : Cara Backup Database PostgreSQL di Ubuntu Melalui Command Line
Dari kasus tersebut saya mulai sadar, ternyata tidak semua penyedia web hosting menyimpan cadangan databasenya ke server lain, jadi ketika database di satu server rusak dan tidak bisa dipulihkan, otomatis database utama di server tersebut akan hilang.
Kita sebagai pengguna tidak bisa sepenuhnya menyalahkan penyedia hosting, karena kita lah yang paling bertanggung jawab terhadap database kita sendiri, sehingga kita harus berupaya untuk mengamankan database kita sendiri.
Untuk itu, di postingan kali ini saya akan membuat tutorial mengenai cara backup otomatis databse MySQL di Cpanel menggunakan cron jobs. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. SIapkan directory / folder untuk menyimpan data hasil backup
Sebagai contoh saya akan buat folder dengan nama backup_database dan saya sarankan letaknya berada di dalam folder /home/akunanda/public_html/
Baca juga : Backup Otomatis Database Setiap Dua Jam, Membuat Hidup Lebih Tentram
2. Masuk ke menu Cron Jobs dan tambahkan sebuah Cron Jobs baru
Tentukan waktu eksekusi dari Cron Jobs tersebut, dan di bagian Command isikan script berikut:
mysqldump -unamauser -ppassworddatabse -h127.0.0.1 namadatabase | gzip > /home/akunanda/public_html/backup_database/backup_$(date +"\%Y.\%m.\%d.\%S.\%N").sql.gz
Yang perlu disesuaikan dari command tersebut ialah:
-unamauser, namauser disesuaikan dengan username dabatase masing-masing,
-ppassworddatabase, passworddatabase disesuaikan dengan password database masing-masing,
namadatabase, disesuaikan dengan nama database masing-masing,
akunanda, disesuaikan dengan nama akun cpanel masing-masing.
Contoh implementasinya:
3. Tunggu Sampai Waktu Eksekusi Lewat dan Lihat Hasil backup Otomatis
Setelah waktu eksekusi Cron Jobs nya lewat, silahkan cek folder backup_database tadi, apabila semua dilakukan dengan benar, maka anda akan mendapatkan sebuah file dengan ektensi .sql.gz yang merupakan file database anda. Berikut contoh hasil dari backup otomatis dengan cron jobs.Baca juga : Backup Otomatis Database MySQL di Linux Ubuntu dengan Crontab
Selesai, sekarang database anda setidaknya sudah aman ketika server database hosting rusak. Semoga tutorial ini bermanfaat, terimakasih.