Pernah belanja online dan disuruh transfer ke nomor rekening yang didalam nomor rekeningnya itu terdapat nomor telpon kita? Bahkan nama rekening penerimanya juga nama kita. Nah nomor rekening tersebut yang disebut virtual account.
Virtual account adalah istilah yang digunakan untuk menyebut nomor rekening yang bersifat virtual alias tidak nyata, didalam virtual account terdapat nomor ID pelanggan yang biasa disebut virtual number, virtual number ini bersifat unik sehingga tidak akan ada yang sama antara pelanggan yang satu dengan yang lain.
Bagaimana Cara Mendapatkan Fasilitas Virtual Account?
- Memiliki nomor rekening giro perusahaan sebagai account polling,
- Memiliki alamat e-mail yang harus didaftarkan sebagai sarana pengiriman informasi transaksi yang telah dilakukan melalui layanan virtual account.
Baca juga : Nomor Handphone Dijadikan Virtual Account Bank? Beginilah Alurnya
Bagaimana Bentuk Virtual Account itu?
Pada umumnya jumlah virtual account terdiri dari 16 digit angka, dan secara garis besar angka-angka tersebut dibagi menjadi dua segmen, segmen pertama terdiri dari tujuh hingga sembilan nomor adalah nomor yang ditentukan oleh bank, dan sisanya adalah nomor yang bisa ditentukan oleh perusahaan atau instansi.
Contoh bentuk virtual account Bank Syariah Mandiri (BSM) adalah : 9009072000078835
Penjelasan:
- 900 adalah kode BPI (BSM Payment Institution)
- 9072 adalah kode kampus UMMI (Universitas Muhammadiyah Sukabumi)
- 00 adalah kode prefik untuk pembayaran PMB dan Kuliah
- 0078835 adalah ID Mahasiswa
Oh iya, tiap bank mempunyai bentuk penomoran masing-masing, sedangkan contoh pengkodean diatas adalah untuk BSM.
Baca juga : Cara Membuat Virtual Host Apache di Ubuntu dengan Mudah
Bagaimana cara mempersiapkan sistem untuk virtual account?
Pertama, perusahaan atau institusi harus memiliki database pengguna beserta dengan database tagihan,
Kedua, pihak perusahaan atau institusi harus membuat web service yang disesuaikan dengan kebutuhan bank untuk menjembatani Host to Host (H2H),
Ketiga, web service yang dibuat oleh pihak perusahaan atau institusi digunakan untuk memproses tiga macam transaksi, yaitu Inquiry, payment dan revelsal.
- - Inquiry adalah proses pengecekan tagihan oleh channel bank terhadap database yang ada di perusahaan,
- - Payment adalah proses penginputan data pembayaran yang ditransaksikan di channel bank dan dimasukan ke database perusahaan,
- - Reversal adalah proses penarikan / pembatalan transaksi yang dilakukan oleh teller bank sehingga data pembayaran di database perusahaan juga ikut terhapus.
Baca juga : Panduan Pembayaran UAS Kampus UMMI dengan Virtual Account BSM lewat ATM BNI
Keempat, ketika web service siap dan proses testing selesai, maka pembayaran lewat berbagai macam channel bank bisa dilakukan.
Bagaimana Cara Kerja Virtual Account dari Segi Teknologi?
Pertama, pengguna melakukan pembayaran lewat channel mana saja dengan memasukan nomor virtual account nya sehingga muncul jumlah tagihan atau halaman dialog akan melakukan pembayaran, proses ini bisa disebut proses inquiry.
Kedua, pengguna mengkonfirmasi pembayaran setelah melihat jumlah tagihan/rincian pembayaran. Ketika pembayaran dikonfirmasi, maka data pembayaran akan tercatat di bank yaitu masuk ke nomor rekening giro perusahaan, lalu diteruskan ke sistem informasi perusahaan / institusi dan dimasukan ke database perusahaan / institusi sesuai dengan settingan dari web service nya. Proses ini bisa disebut proses payment.
Ketiga, pengguna akan mendapatkan slip / struk pembayaran sesuai dengan jenis channel bank serta data pembayarannya akan otomatis terrekeap di perusahaan atau institusi yg ia bayarkan secara real-time, karena proses setelah mengkonfirmasi pembayaran semisal di mesin ATM hanya memerlukan waktu beberapa menit sehingga data pembayarannya langsung masuk ke database perusahaan/institusi.