Bagi para programmer yang berurusan dengan database yang berukuran besar dan menggunakan sistem operasi linux (debian / ubuntu) pasti tidak asing lagi dengan cara ini, yaitu cara backup dan restore database MySQL dengan terminal atau commad-line.
Cara ini adalah cara yang paling efektif ketimbang kita menggunakan tools seperti phpMyAdmin, karena phpMyAdmin sendiri kapasitas import-nya mengikuti setingan dari PHP yang digunakan, sehingga ketika di settingan PHP nya di set upload file maksimal hanya sebesar 2 MB, maka ketika mengimport database lewat phpMyAdmin juga tidak akan lebih dari itu, kalau merubah settingan PHP nya sendiri kan kurang bijak juga.
Di postingan kali ini saya aka membuat utorial cara backup dan restore database melalui command line (command prompt/CLI/CMD). Pengguna VPS yang di laptopnya menggunakan sistem operasi Windows dapat menggunakan aplikasi PuTTY untuk akses SSH ke server, sedangkan untuk pengguna linux ubuntu / debian bisa langsung mengakses SSH nya melalui terminal.
Baca juga : Cara Backup Database PostgreSQL di Ubuntu Melalui Command Line
Cara backup database MySQL melalui command line
Untuk membackup sebuah database dengan comman line ini sangatlah mudah, karena hanya menggunakan sebaris kode dibawah ini:
mysqldump -u NAMA_USER -p NAMA_DATABASE > NAMA_FILE_BACKUP.sql
Pada bagian NAMA_USER, NAMA_DATABASE dan NAMA_FILE_BACKUP silahkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Setelah disesuaikan, silahkan tekan Enter, lalu masukan password database dan tekan Enter kembali.
Baca juga : Cara Backup dan Restore Database MySQL Melalui Command-Line Linux Ubuntu
Cara restore database MySQL melalui command line
Untuk merestore kembali databsenya juga tak kalah mudah, pertama buat dulu nama database dan juga user untuk databasenya, kalau sudah punya berarti langsung saja ketika kode berikut di command line, dan sesuaikan baigan NAMA_USER, NAMA_DATABASE dan dan NAMA_FILE_DATABASE nya.
mysql -u NAMA_USER -p NAMA_DATABASE < /lokasifile/NAMA_FILE_DATABASE.sql
Setelah itu tekan Enter, lalu masukan password database dan tekan Enter kembali.
Baca juga : Cara Membetulkan Core Web Vitals Agar Website Lebih SEO Friendly