Di akhir tahun 2020, Google mengumumkan bahwa mereka akan merilis metrik baru yang fokus utamanya ada di kecepatan dan aksesibilitas sebuah website. Metrik tersebut dikenal sebagai core web vitals.
Mayoritas blogger dan web developer menganggap core web vitals punya peran penting dalam mendongkrak performa SEO sebuah website. Jadi, jika kamu baru saja beli domain murah dan hosting murah ingin punya website yang optimal di mata Google, sudah seharusnya untuk memperbaiki skor core web vitals yang didapatkan.
Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa kamu coba untuk membetulkan core web vitals agar website semakin SEO Friendly.
Tool untuk Mengukur Core Web Vitals Sebuah Website
Saat ini ada dua buah tools yang bisa kamu gunakan untuk mengukur core web vitals sebuah website.
1.Google Lighthouse
Pertama, ada Google Lighthouse sebuah tools yang sudah terintegrasi langsung di dalam browser Google Chrome. Untuk menggunakan tools ini kamu tidak perlu install aplikasi atau software tambahan, cukup membuka URL website menggunakan browser Google Chrome.
Cara aksesnya yakni buka website yang ingin dilakukan analisis, klik kanan dan pilih Inspect, selanjutnya pilih tanda more (>>) di samping menu Performance untuk memunculkan menu Lighthouse.
Klik pada tulisan Lighthouse dan pilih tombol Analyze Page Load untuk mulai melakukan analisis atau pengujian core web vitals.
Tunggu beberapa saat sampai skor core web vitals mulai ditampilkan. Setelah itu, kamu bisa melihat poin-poin kekurangan apa saja yang ada di website.
2.PageSpeed Insight
PageSpeed Insight adalah salah satu tools populer yang banyak diketahui oleh para praktisi SEO. Kamu bisa melakukan pengujian kecepatan loading website melalui halaman ini dan mendapatkan informasi terkait komponen apa saja yang perlu dibenahi.
Cara menggunakan PageSpeed Insight lebih mudah dari Lighthouse, karena tools ini bisa diakses melalui URL layaknya sebuah website pada umumnya.
Indikator Core Web Vitals
Core web vitals merupakan istilah yang terdiri dari beberapa metrik gabungan untuk mengukur performa sebuah website. Alhasil, didalamnya terdapat metrik lain yang juga perlu kamu cermati
- LCP (Largest Contentful Paint)
- FID (First Input Delay)
- CLS (Cumulative Layout Shift)
Cara Membetulkan Core Web Vitals Agar Website Lebih SEO Friendly
Optimasi core web vitals merupakan salah satu pekerjaan yang tidak gampang. Namun, kamu bisa melakukannya secara bertahap sesuai poin paling krusial yang perlu segera dioptimalkan. Berikut beberapa tipsnya.
1.Menggunakan Hosting Terbaik
Core web vitals punya titik berat penilaian pada sisi kecepatan website. Alhasil, jika kamu tetap menggunakan layanan web hosting abal-abal, maka bisa dipastikan efeknya tidak akan berdampak secara signifikan.
Ibarat sebuah mobil balap, jika kamu berupaya meningkatan kecepatan hanya dengan melakukan perubahan cat mobil, memoles ban, atau mengganti knalpot, hal ini tidak akan banyak berpengaruh. Karena mesin yang digunakan tetap sama.
Gunakanlah layanan web hosting terbaik yang sudah dioptimalkan dari sisi speed dan keamanan, harganya memang relatif lebih mahal, tapi kamu akan mendapatkan manfaat yang besar.
2.Mengoptimalkan File Gambar
Berikutnya, kamu bisa mulai melakukan optimasi core web vitals dari sisi gambar. Kebanyakan blogger masih mengabaikan hal ini karena dianggap terlalu ribet dan merepotkan.
Padahal, optimasi gambar sendiri sangat mudah dilakukan serta dampaknya bisa dirasakan secara jangka panjang. Untuk optimasi gambar pada sebuah website, kamu bisa mulai dari melakukan kompres gambar di bawah 200kb, menyesuaikan ukuran dan resolusi gambar sesuai kebutuhan template, hingga merubah format file dari PNG atau JPG menjadi webp sesuai format rekomendasi dari Google.
3.Mengurangi Script yang Tidak Penting
Terkadang dalam sebuah website memiliki fungsi atau fitur yang tidak digunakan. Pada beberapa template, bahkan punya fitur page builder yang berisi banyak script untuk keperluan modifikasi.
Jika kamu ingin membetulkan core web vitals agar performa website lebih SEO Friendly salah satunya bisa dengan mengurangi penggunaan script tersebut.
4.Manfaatkan Fitur Cache
Cache adalah skema penyimpanan data yang dilakukan oleh server sehingga bisa mempercepat request dari browser. Kamu bisa menggunakan cara ini untuk mengoptimalkan skor core web vitals dari sebuah website.
Jika kamu merupakan pengguna platform WordPress, salah satu plugin cache yang layak untuk dicoba adalah WP Rocket. Sayangnya, plugin tersebut berbayar, sehingga kamu harus menyisihkan sedikit uang untuk membeli lisensi yang harus dibayar per tahun.
5.Gunakan Template Website yang Fast Loading
Terakhir, kamu bisa mengoptimalkan skor core web vitals dengan cara mengganti template lama dengan theme baru yang sudah dioptimalkan dari sisi speed.
Saat ini sudah ada banyak pilihan template website yang SEO Friendly, terutama jika kamu merupakan pengguna CMS WordPress. Tinggal kamu pilih saja mana template yang punya layout dan tampilan paling menarik sesuai kebutuhan website yang kamu kelola.
Itulah beberapa tips cara membetulkan core web vitals yang bisa kamu manfaatkan agar website lebih SEO Friendly. Semoga ihnformasi di atas bisa bermanfaat ya!